Terampil Berbahasa Indonesia Ternyata Bisa Tingkatkan Sikap Positif


AzZakiyahMedan-Keterampilan Berbahasa Indonesia dapat meningkatkan sikap positif di kalangan aparatur pemerintah. Demikian dikatakan Kepala Pusat Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Gufran Ali Ibrahim dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Bimtek Penyegaran Keterampilan Berbahasa Indonesia bagi Aparatur Pemerintah, yang dilansir dari laman kemdikbud.go.id, Kamis (18/05/2017).

"Sikap positif di kalangan aparatur pemerintah saat ini merupakan salah satu cermin dari banyaknya aparatur pemerintah yang lebih suka menggunakan istilah bahasa asing daripada istilah bahasa Indonesia di dalam berbagai acara resmi", kata Gufran. Oleh karena itu, menurutnya upaya untuk meningkatkan sikap positif aparatur pemerintah melalui penyegaran keterampilan berbahasa Indonesia perlu dilakukan terus menerus.

Dipaparkan oleh Gufran, ada dua strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan sikap positif di kalangan aparat pemerintah. Pertama, melalui strategi kebudayaan dimana bangsa Indonesia harus menjadi bangsa yang kuat secara ekonomi, maju dalam iptek, poros pariwisata dunia, dan menjadi teladan dalam pengelolaan demokrasi. Kedua, strategi kebahasaan, untuk memastikan bahasa Indonesia diutamakan atau dimartabatkan warga Indonesia dan diminati warga dunia.

Strategi kebahasaan yang perlu dilakukan, menurut Gufran, adalah jaga bahasa negara, majukan sastra dan rekat kebinekaan. Bimtek ini diikuti 50 peserta yang meliputi pejabat eselon III dan IV, sekretaris pimpinan, dan staf perencanaan kegiatan di lingkungan Kemendikbud. Gufran mengharapkan kegiatan ini juga dapat membenahi pemakaian bahasa Indonesia sebagai salah satu sarana menyatukan dan memperjumpakan ke indonesiaan kita. (01)
Previous
Next Post »