Pada suatu siang di Az-Zakiyah Islamic School saat semua sedang bersiap untuk pulang, tiba-tiba gemuruh terdengar dari langit yang mulai gelap, setetes demi setetes gerimis mulai turun dan tak lama kemudian menjadi hujan deras. 

Selagi hujan semua siswa hanya bermain di koridor sembari menunggu dijemput ayah dan bunda, umi dan abi. Sedang sebagian yang pulang dengan bus sudah berangkat lebih dulu dari sekolah.



Satu per satu siswa pun sudah dijemput, Miss dan Mr pun turut mengantar siswa dengan payung. Hingga tinggal tiga orang siswa yang belum di jemput, yaitu Habib, Radho dan Zaid. Ketika itu Radho dan Habib sedang bercerita dengan Mr Suhaili, dengan Radho sementara Zaid terlihat sedang mencari kesibukan lain.


“Miss…Miss.. ada Plastik Miss?” katanya
“Untuk apa bang?” Tanya Miss..
“Untuk bikin jas,” jawabnya
Semula tak mengerti apa yang mau dilakukan Zaid, sampai akhirnya di sudah memegang kantong plastic hitam yang cukup besar dan menggunting-guntingnya. Penasaran Miss Ayu yang saat itu berpapasan dengan Zaid pun bertanya “Bang Zaid mau diapain Plastiknya?” tanpa menghentikan pekerjaannya Zaid menjawab “Untuk buat Jas hujan Miss,” Subhanallah…. Sungguh luar biasa ide Zaid, “Pakai ini biar gak basah miss,” sambungnya. Kreatif sekali..

Tak lama kemudian jadilah Jas yang dimaksud Zaid, terlihat seperti rompi dari pada jas, tapi sungguh kantong plastic tersebut telah berubah bentuk dari hanya sekadar kantong plastic menjadi rompi dengan bolongan tangan, leher dan kancing. Ditengah hujan deras yang melanda bumi Az-Zakiyah, Zaid mencari solusi atas masalahnya. Dan secara kreatif dia mampu menyulap kantong plastic bekas menjadi sebuah rompi—atau yang dia sebut jas—sebagai alat agar dia terhindar dari percikan hujan. Subhanallah…

Inilah yang paling penting dalam kehidupan ini, mencari solusi dari problem yang dihadapi. Dan itulah yang kami ajarkan di sekolah. Problem Solving. Bagaimana siswa mampu menyelesaikan sebuah persoalan. Sebab kelak dalam mengarungi hidup semua orang pasti akan menghadapi persoalan bukan soal-soal. Beda soal, beda Persoalan. Selamat untuk Zaid, semoga kecerdasan mu dalam menyelesaikan persoalan terus berkembang dan menghasilkan kondisi akhir yang luar biasa.

Previous
Next Post »